Gula darah tinggi menandakan bahwa Anda punya bakat untuk memiliki diabetes. Kadar glukosa selalu sulit untuk dikontrol oleh mereka yang menderita diabetes karena ini merupakan tanda bahwa tubuh penderita tak lagi mampu secara normal menghasilkan insulin secara cukup. Akhirnya, gula darah pun berubah menjadi racun yang kemudian dapat memicu kerusakan organ pada tubuh.
Baik gaya hidup maupun faktor hormon, keduanya memiliki kemungkinan besar dalam meningkatkan gula darah hingga menjadi terlalu tinggi. Padahal glukosa sendiri sangat diperlukan supaya kebutuhan energi tubuh bisa terpenuhi dengan baik. Lalu, apakah ada cara menurunkan gula darah apabila gula darah sudah telanjur begitu tinggi? Ada sejumlah rekomendasi cara alami yang Anda dapat pertimbangkan.
1. Minum Air Putih
Cara yang paling sederhana dan dianjurkan di sini adalah meminum air putih demi dapat menurunkan kadar gula darah tinggi. Bahaya akibat kurang minum air putih tak hanya memicu dehidrasi saja, tapi juga bisa saja mendukung proses kenaikan gula darah dalam tubuh. Air mineral atau air putih selain bisa menurunkan glukosa darah tinggi pun juga dapat diandalkan sebagai penyehat kulit, pengusir bakteri dan kuman, serta peningkat daya tahan tubuh. Meminumnya 8 gelas per hari atau setara dengan 2 liter adalah keputusan terbaik untuk membuat kesehatan lebih baik.
2. Menggunakan Kayu Manis
Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat Anda atasi dengan menggunakan kayu manis di mana aktivitas insulin bisa dirangsang dengan baik dan akhirnya kadar gula darah pun bisa menurun. Karena di dalamnya ada komponen bioaktif, maka diabetes pun bisa dilawan dan bahkan dicegah. Meski begitu, Anda pun tetap perlu tahu risikonya bahwa kayu manis memiliki kandungan coumarin yang cukup beracun dan bisa menaikkan potensi rusaknya hati apabila tak digunakan secara tepat.
Caranya: Siapkan 1 ½ sendok atau 1 sendok teh kayu manis untuk Anda campurkan bersama air hangat sebanyak satu cangkir dan setelah itu ramuan bisa diminum setiap hari. Atau, Anda juga bisa merebus 2-4 batang kayu manis bersama dengan secangkir air dan seduhlah kurang lebih 20 menit sebelum bisa diminum setiap hari sampai gula darah turun. Alternatifnya lagi, kayu manis dapat Anda tambahkan ke minuman hangat apapun, makanan yang dipanggang, serta smoothie bikinan Anda sendiri.
3. Mengurangi Makanan Manis
Karena gula darah sudah cukup tinggi atau bahkan terlalu tinggi, Anda perlu juga mengurangi makanan-makanan manis. Memang makanan manis tampaknya menjadi kegemaran hampir oleh setiap orang, namun ketika gula darah sudah naik banyak, tak ada salahnya mulai mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Selain dapat merusak gigi, makanan-makanan manis pun mampu meningkatkan gula darah dalam tubuh secara mudah dan cepat. Batasi asupan makanan manis dan gula supaya tubuh Anda peningkatan gula darah tak naik begitu drastis. Agar dapat mengendalikan asupan gula dan segala yang manis-manis, minum air putih banyak merupakan salah satu cara terbaik untuk menetralisir dan membuat kadarnya stabil.
4. Melakukan Olahraga
Siapapun yang menjalankan olahraga teratur tentu akan dapat menjaga kadar glukosa darah untuk tetap pada tingkat yang normal. Kurang olahraga akibatnya bisa kurang mengenakkan, karena ada banyak penyakit serius yang mengincar tubuh saat tubuh kurang kegiatan fisik. Jogging atau lari setiap hari adalah kegiatan minimal untuk menyehatkan tubuh, namun bila hanya ingin seminggu sekali pun juga bisa Anda coba lakukan kalau memang kegiatan begitu padat dan kurang bisa mengatur waktu.
5. Mengonsumsi Bawang Putih
Seperti yang sudah kita ketahui secara umum, bawang putih memiliki khasiat tinggi sebagai penurun gejala kolesterol dan hal ini sudah sangat terbukti selama bertahun-tahun. Ada fakta lain yang cukup mengejutkan, yaitu manfaatnya sebagai penurun gula darah tinggi terlepas efek samping bawang putih yang mungkin cukup mengkhawatirkan. Ekstrak bawang putih telah diteliti dan bahkan dibuktikan mampu menurunkan gula darah melalui percobaan yang dilakukan kepada kelinci dan tikus.
Jumlah insulin yang tersedia juga mampu meningkat oleh karena ekstrak bawang putih ini. Bahkan telah ditunjukkan pula oleh penelitian serupa bahwa bawang putih juga bisa berefek positif dalam menjaga kestabilan gula darah Anda. Meski menjadi penyebab dari terjadinya bau mulut, tetap saja tanpa bawang putih masakan pun menjadi lebih hambar dan yang lebih penting manfaatnya yang besar untuk kolesterol tinggi dan diabetes.
6. Memakai Daun Mangga
Cara menurunkan gula darah yang tinggi dengan daun mangga pun bisa dimanfaatkan karena memang bagus dalam mengatasi diabetes. Pengaturan kadar insulin bisa dilakukan secara alami menggunakan obat herbal satu ini. Bahkan dengan daun mangga ini, Anda mampu meningkatkan proful lipid darah.
Cara 1: Ambil daun mangga sebanyak 10-15 lembar yang kemudian bisa Anda rendam ke dalam 1 gelas air semalaman. Pagi harinyalah Anda baru bisa menyaring airnya dan langsung mengonsumsinya saat perut masih kosong alias sebelum sarapan.
Cara 2: Siapkan daun mangga dan kemudian keringkan sebelum akhirnya bisa menggilingnya. Setelah berhasil digiling hingga menjadi bubuk, ambil 1 ½ sendok teh untuk dimakan sehari 2 kali. Asalkan rutin, gula darah yang tadinya naik pun akan dapat menurun secara bertahap.
7. Memanfaatkan Daun Kari
Baik itu diabetes tipe 1 atau diabetes tipe 2, selama gula darah naik dan Anda khawatir bahwa ini akan menjadi terlalu serius, Anda dapat memanfaatkan daun kari. Selain bisa mengatasi, mencegah diabetes juga adalah kemampuan dari daun kari ini. Sifat anti diabetesnya cukup tinggi sehingga akan mampu memecah pati menjadi glukosa pada penderita gula darah tinggi.
Caranya: Anda hanya perlu menyiapkan daun kari sebanyak 10 lembar per harinya untuk kemudian Anda kunyah-kunyah setiap pagi. Supaya memperoleh hasil paling maksimal, perawatan atau pengobatan ini perlu Anda teruskan sampai 3-4 bulan. Kabar baiknya, bagi Anda yang juga memiliki kolesterol tinggi dan masalah obesitas, daun kari ini adalah solusi terbaik juga untuk menurunkannya, jadi Anda bisa mendapatkan berbagai khasiat dari 1 bahan saja.
8. Minum Teh Hijau
Tentu saja teh hijau sangat berbeda dari daun teh lainnya karena teh hijau tidaklah melalui proses fermentasi dan kandungan polifenolnya pun termasuk tinggi. Kandungan tersebut adalah antioksidan dan hipoglikemik kuat yang bisa mengendalikan proses pelepasan gula darah. Dengan demikian, tubuh pun akan dibantuk lebih baik dalam menggunakan insulin.
Caranya: Sediakan sekantong teh hijau yang kemudian Anda dapat seduh bersama air panas selama 2-3 menit. Setelah itu, minumlah secara rutin, yakni di pagi hari secangkir saja atau tepat sebelum Anda makan.
9. Memanfaatkan Lidah Buaya
Mungkin banyak orang mengetahui akan khasiat lidah buaya untuk kulit, namun sebenarnya lidah buaya punya segudang manfaat lainnya, termasuk menjadi obat alami bagi para penderita diabetes. Untuk kadar glukosa yang tinggi, gel aloe vera adalah solusi yang baik karena mengandung pitosterol di mana bersifat anti-hiperglikemia yang pas untuk penderita diabetes tipe 2.
Caranya: Tak hanya gel lidah buaya saja yang perlu Anda sediakan, karena kunyit dan daun salam pun juga perlu Anda siapkan. Untuk meramunya, Anda bisa mencampurkan gel lidah buaya 1 sendok makan dengan kunyit dan daun salam 1 ½ sendok masing-masing. Setelah dicampur, obat herbal sudah jadi dan Anda bisa mengonsumsinya sehari 2 kali sebelum makan malam dan makan siang.
11. Mengonsumsi Daun Kelor
Daun tanaman ini ternyata bagus untuk menurunkan gula darah tinggi selain dari meningkatkan tenaga seseorang. Kemampuannya cukup tinggi dalam membantu para penderita diabetes dan dapat dipercaya. Anda pun mampu meningkatkan rasa kenyang dan membuat proses pemecahan makanan lebih lambat, serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Caranya: Ambil saja beberapa lembar daun kelor secukupnya dan cucilah sampai bersih. Hancurkan untuk bisa memperoleh ekstraknya. Konsumsilah sebanyak ¼ cangkir dari ramuan jus daun kelor dalam keadaan perut kosong setiap paginya. Ini akan membawa kadar gula darah Anda selalu normal dan terkendali dengan baik.
12. Memakai Biji Rami
Serat di dalam biji rami termasuk tinggi sehingga pencernaan manusia yang memakan biji rami jelas akan menjadi lebih lancar. Bagusnya lagi, biji rami ini adalah bahan makanan yang mampu menolong proses penyerapan gula dan lemak secara sempurna. Tingkat gula postprandial diabetes pun mampu menjadi lebih berkurang sebanyak 28 persen.
Caranya: Konsumsilah bubuk biji rami sesendok makan setiap hari dan setiap pagi ketika perut masih dalam keadaan kosong. Konsumsi bersama dengan segelas air hangat lebih dianjurkan, namun selalu ingat untuk tidak mengonsumsinya lebih dari 2 sendok makan per harinya. Ada efek samping yang bisa mengganggu kesehatan Anda apabila Anda mengambil terlalu banyak, jadi hindari takaran berlebihan supaya hasil terbaik dapat Anda peroleh dengan baik.
13. Menggunakan Daun Kemangi
Daun yang biasa dinikmati sebagai lalapan ini mengandung kaya akan antioksidan serta minyak esensial yang mampu memroduksi eugenol, caryophyllene, dan metil eugenol. Fungsi dari sel-sel beta pankreas akan dibantu bekerja secara lebih baik dengan senyawa tersebut sehingga akan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin juga.
Caranya: Konsumsilah 2-3 lembar daun kemangi setiap harinya agar kadar gula darah yang naik bisa Anda turunkan. Atau bisa juga Anda membuat jus dari daun kemangi ini dan ramuan bisa diminum setiap hari tanpa bolong sebanyak sesendok makan sewaktu perut masih kosong alias sebelum makan. Jika Anda suka lalapan daun ini, itulah manfaat yang bisa Anda temukan.
14. Tidur Cukup
Kurang tidur ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatan, termasuk juga kadar gula darah yang juga dengan mudah meningkat. Hal tersebut sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian, sehingga sangat dianjurkan bagi penderita gula darah tinggi untuk mendapatkan tidur cukup. Istirahat dan tidur yang cukup tentunya mencakup 8 jam dalam sehari setiap malamnya.
15. Tidak Melewatkan Jam Makan
Melewatkan jam makan kerap diidentikkan dengan masalah penyakit lambung dan gangguan pencernaan, namun ternyata kadar glukosa dalam darah juga bisa naik gara-gara hal ini. Melewatkan jam makan merupakan suatu hal yang dianggap biasa oleh beberapa orang, terutama yang memiliki aktivitas padat.
Namun hal tersebut rupanya adalah kebiasaan buruk yang tak hanya bisa memicu kegemukan, tapi juga menyebabkan kadar gula darah terdorong naik. Di saat Anda merasa lapar, glukosa di dalam tubuh yang dilepas dari organ hati bakal menjadi bahan bakarnya. Lama-kelamaan karena hal ini gula darah pun melonjak.
16. Makan Alpukat
Sejumlah makanan memang sangat dianjurkan untuk yang menderita gula darah tinggi, termasuk buah alpukat. Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal di dalam buah ini adalah salah satu yang terbaik untuk membuat gula darah kadarnya tetap normal, stabil dan sehat. Risiko sindrom metabolik semacam diabetes dapat menurun dengan mengonsumsi alpukat.
Telah ditunjukkan oleh sebuah studi bahwa diet tinggi asam lemak tak jenuh tunggal dan diet karbohidrat tinggi mampu membuat glukosa darah terjaga kadarnya. Bahkan resistensi insulin pun juga dapat dibantu untuk menjadi lebih rendah. Baik itu untuk peradangan maupun tekanan darah, alpukat pun juga sangat bagus; maka bisa Anda coba makan langsung atau membuat jus alpukat.
17. Mengonsumsi Karbohidrat Sehat
Untuk kesehatan tubuh, karbohidrat adalah nutrisi penting yang tak boleh sampai dilewatkan asupannya. Ada banyak makanan yang mengandung karbohidrat tinggi untuk dikonsumsi dan menjaga kesehatan tubuh Anda. Tapi alangkah baiknya kalau Anda tetap memilih karbohidrat sehat dan bukannya karbohidrat kompleks, seperti roti tawar putih yang bisa membuat penyerapan glukosa melambat.
18. Menggunakan Ketan Hitam
Beras ketan hitam adalah salah satu bahan alami yang bisa digunakan untuk menurunkan gula darah. Karena di dalamnya terkandung antioksidan tinggi serta bersifat anti-inflamasi, maka tak hanya diabetes saja yang mampu dicegah, tapi juga kerusakan sel hati, anemia, alzheimer, tumor, kanker, serta penuaan dini.
Caranya: Ambil saja beras ketan hitam murni secukupnya, yaitu sekitar 2-3 sendok yang tanpa campuran apapun. Sediakan air panas untuk menyeduhnya sampai gelas penuh, lalu tutupkah dan tunggu sampai dingin, yaitu kurang lebih sejam. Air seduhan inilah yang dapat Anda minum sehari 3 kali, yaitu pagi, siang serta malam hari, tapi pastikan konsumsi sebelum makan. Bila ada ampasnya, biarkan saja karena Anda dapat menggunakannya untuk seduhan selanjutnya sebanyak 2 kali lagi. Untuk waktu tepatnya, minumlah ramuan pada jam 8 pagi, lalu siang jam 12, lalu sore jam 4.
19. Memanfaatkan Pare
Pare yang kaya akan vitamin B kompleks, flavonoid, vitamin C, serta asam folat ini sangat baik untuk diandalkan sebagai penurun kadar gula darah. Kandungan charntin-nya pun cukup tinggi dan memiliki kemampuan dalam mengobati diabetes. Lonjakan penurunan insulin dapat dicegah secara alami sehingga Anda tak akan menyesal setelah mencobanya.
Caranya: Sediakan buah pare segar sebanyak 200 gram berikut air bersih sebanyak 2 gelas. Buah pare harus Anda potong-potong lebih dulu baru kemudian bisa tuangkan 2 gelas air untuk merebusnya. Sabarlah sampai air tersisa segelas dan baru kemudian diangkat. Minumlah air rebusan ini secara teratur untuk menurunkan gula darah secara efektif.
20. Buah Merah
Buah yang dikenal sebagai buah khas dari Papua ini juga memiliki nama lain, yakni kuansu. Manfaat utama yang diketahui dari buah ini adalah sebagau sumber minyak karotenoid atau minyak nabati. Masyarakat yang tinggal di area pesisir dan pegununganlah yang biasanya memanfaatkan buah merah dan ternyata buah ini juga dapat diandalkan dalam memperbaiki fungsi pankreas agar produksi insulin berjalan baik.